Desa Tigawasa merupakan Desa yang terletak kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang dikenal akan warisan seni kriya yang terkenal di Bali. Masyarakat desa Tigawasa terampil dalam menciptakan berbagai produk kriya tradisional seperti anyaman bambu yang menggunakan keahlian turun temurun untuk menghasilkan karya desain dengan teknik kriya khas Bali.
Produk-produk kriya dari Desa Tigawasa mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal, dengan pola-pola dan motif-motif yang terinspirasi dari alam sekitar, mitos, dan kepercayaan spiritual. Hal ini menjadikan karya-karya dari desa ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, serta pecinta seni yang tertarik pada keunikan kriya tradisional Bali.
Kerajinan produk kriya berupa anyaman bambu berupa sokasi yang di desain dalam berbagai ukuran dan desain yang khas. Produk kriya anyaman bambu ini tidak hanya untuk keperluan sembahyang tetapi juga sebagai souvenir. Seni kriya anyaman bambu berupa sokasi menjadi produk kreatif unggulan, namun kreatif unggulan ini belum pernah meraih harga pokok produksi atas produk yang diciptakan tersebut.
Keberhasilan industri kriya di Desa Tigawasa tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadikan desa ini destinasi wisata seni yang menarik. Para pengunjung dapat melihat langsung keahlian para pengrajin, memahami proses pembuatan produk kriya, dan menghargai keindahan budaya yang hidup dalam setiap detail karya seni yang dihasilkan oleh masyarakat Tigawasa. Desa ini telah menjadi contoh sukses tentang bagaimana warisan budaya dapat menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan melalui kriya dan seni.