Berlokasi di Kecamatan Pangururan, Desa Wisata Huta Tinggi ini berada di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Desa wisata ini merupakan salah satu desa tempat tinggal terbanyak suku batak Toba.
Foto penampakan danau toba Sumber foto: indonesia.travel
Berikut beberapa fakta menarik Desa Wisata Huta Tinggi diantaranya :
Desa Wisata Huta Tinggi ini masuk dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Karena keunggulannya, dewan juri pun menjulukinya "The Small is Powerfull".

Foto bapak Menteri Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Huta Tinggi
Sumber foto: travel kompas.com
Desa wisata Huta Tinggi ini menjadi bagian dalam kawasan Geosite UNESCO karena terletak di wilayah Danau Toba.
Foto danau toba tampak dekat
Sumber foto: harian haluan.com
Desa Wisata Huta Tinggi ini memiliki beberapa atraksi wisata bagi wisatawan seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata edukasi.
Foto tarian tor-tor di desa wisata Huta Ginjang
Sumber foto: indonesia.travel
Desa Wisata Huta Tinggi ini sangat identik dengan Kerbau karena di desa ini terdapat banyak kerbau yang menjadi icon dari desa wisata ini.
Foto bapak Menteri Sandiaga Uno memegang kerbau di desa wisata Huta Tinggi
Sumber foto: kompas.com
Desa Wisata Huta Tinggi ini sudah pernah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno dan beliau berkata bakwa, “Selain kerbau, juga ada kambing putih dan juga ada burung elang. Ini yang harus kita jaga sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.”
Desa wisata Huta Tinggi juga menyediakan kegiatan wisata bagi wisatawan yaitu belajar untuk memerah susu kerbau dan mengolahnya secara langsung.
Foto wisatawan memerah susu sapi di desa wisata Huta Tinggi
Sumber foto: misteraladin.com dan inews.com
Desa Wisata Huta Tinggi memiliki produk lokal yang biasa dibuat masyarakat setempat yang terbuat dari susu kerbau dan makanan ini bernama dali ni horbo, yaitu olahan susu kerbau yang biasa dijuluki sebagai keju khas batak Toba.
Foto Dali ni Horbo, susu keju khas Batak
Sumber foto: mongabay.co.id
Atraksi wisata yang dapat dilihat oleh wisatawan jika berkunjung ke Desa Wisata Huta Tinggi ini adalah bisa melihat secara langsung dan mengamati rumah adat khas batak toba, yaitu Rumah Bolon. Atraksi wisata lainnya adalah menyaksikan pertunjukan budaya, seperti tari tor tor Batak Toba serta pertunjukan gondang dan sarune.
Foto Rumah adat Batak, Rumah Bolon
Sumber foto: merdeka.com
Alasan mengapa wisatawan harus berkujung ke desa wisata ini adalah tentu karena keindahan alamnya. Ketika wisatawan naik ke arah atas dari desa ini, akan disambut dengan view menarik, yang tentunya berlatarkan Danau Toba dan jika berjalan ke atasnya lagi, akan terlihat pemandangan Danau Sidihoni yang biasa akrab disebut dengan danau di atas danau.
Foto penampakan Danau Sidihoni di Toba Samosir
Sumber foto: kalderatobageopark.org
Di desa ini wisatawan yang berkunjung juga bisa merasakan pengalaman memetik kopi di perkebunan penduduk lokal, karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat di desa ini adalah Bertani. Tidak hanya itu wisatawan juga dapat mengabadikan momen dengan berswa foto di tengah hamparan ladang hijau. Kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh wisatawan adalah memetik sayuran dan menanam padi di sawah.
Desa Wisata Huta Tinggi terletak di Pulau Samosir dan untuk mencapai desa ini, wisatawan dapat menggunakan kapal feri untuk menyeberangi danau Toba, dari Pelabuhan Ajibata ke Ambarita kurang lebih 40 menit. Kemudian dari pelabuhan dengan perjalanan darat selama satu jam dengan mobil. Desa ini memiliki luas sekitar 1.200 ha yang berhadapan langsung dengan Gunung Pusuk Buhit yang dianggap sakral oleh masyarakat Batak. Bagi wisatawan yang berniat mengunjungi kawasan ini, diharapkan untuk menaati setiap norma dan aturan yang ada di desa ini.
Sumber thumbnail : https://www.celebrities.id/